Karakteristik, ciri-ciri atau sifat Kimia dari Aspal.Ada beberapa jenis aspal yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengaspalan jalan, halaman dan sebagainya.
Jenis aspal
Jenis aspal keras dihasilkan melalui
proses destilasi minyak bumi. Minyak bumi yang digunakan terbentuk secara alami
dari senyawa-senyawa organik yang telah berumur ribuan tahun dibawah tekanan
dan variasi temperatur yang tinggi. Susunan struktur internal aspal sangat ditentukan
oleh susunan kimia molekul-molekul yang terdapat dalam aspal tersebut. Susunan
molekul aspal sangat kompleks dan dominasi ( 90 -95% dari berat aspal)oleh
unsur karbon dan hidrogen. Oleh sebab itu, senyawa aspal seringkali disebut
sebagai senyawa hidrokarbon. Sebagian kecil, sisanya (5- 10%), dari dua jenis
atom, yaitu: heteroatom dan logam. Unsur-unsur heteroatom seperti Nitrogen,
Oksigen dan Sulfur. Dapat menggantikan kedudukan atom karbon yang terdapat di
dalam stuktur molekul aspal. Hal inilah yang menyebabkan aspal memiliki rantai
kimia yang unik dan interaksi antar atom tom ini dapat menyebabkan perubahan
pada sifat fisik aspal. Jenis dan jumlah heteroatom yang terkandung didalam
aspal sangat ditentukan oleh sumber minyak tanah mentah yang digunakan dan
tingkat penuaannya. Heteroatom, terutama sulfur lebih reaktif daripada karbon
dan hidrogen untuk mengikat oksigen. Oleh sebab itu, aspal degna kandungan
sulfur yang tinggi akan mengalami penuaan yang lebih cepat dari pada aspal yang
mengandung sedikit sulfur. Atom logam seperti vanadium, nikel, besi, magnasium
dan kalsium hanya terkandung di dalam aspal dalam jumlah yang sangat kecil,
umumnya aspal hanya mengandung satu persen atom logam dalam bentuk garam
organik dan hidroksidanya. Karena susunan kimia aspal yang sangat kompleks,
maka analisa kimia aspal sangat sulit dilakukan dan memerlukan peralatan
labolatorium yang canggih, dan data yang dihasilkan pun belum tentu memiliki
hubungan dengan sifat rheologi aspal.Analisa kimia yang dihasilkan biasanya
hanya dapat memisahkan molekul aspal dalam dua grup, yaitu aspalten dan malten.
Selanjutnya malten dapat dibagi menjadi saturated, aromatik dan resin. Walaupun
begitu pembagian ini tidak dapat didefinisikan secara jelas karena adanya sifat
saling tumpang tindih antara kelompok-kelompok tersebut.
Itulah ulasan singkat tentang Karakteristik, ciri-ciri atau sifat Kimia dari Aspal. Ada beberapa jenis aspal yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengaspalan jalan, halaman dan sebagainya, semoga bermanfaat.